Wednesday 11 May 2022

Cara memilih jas hujan anak

Sebelum membeli jas hujan anak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, sesuaikan bahan, model, ukuran, dan fitur produk dengan kebutuhan dan selera anak Anda. Baca detail dari kami di bawah ini dengan seksama, ya.

Perhatikan bahan-bahan yang digunakan dalam produk

Saat ini bahan yang digunakan untuk membuat jas hujan cukup beragam. Anda hanya perlu memastikan bahannya kuat, tahan lama, dan berkualitas baik.

Bahan yang sering digunakan untuk membuat jas hujan antara lain PVC, EVA, taslan, hipora, dan polyester. Berikut ini akan kami jelaskan keunggulan masing-masing bahan sehingga memudahkan Anda dalam menentukan pilihan.

PVC



Bahan ini cukup ringan dan sejuk saat dipakai. Namun, jas hujan anak yang terbuat dari bahan ini perlu digunakan dengan hati-hati karena bahan PVC mudah sobek.

EVA



Bahan ini aman untuk kulit si kecil. Selain aman, EVA terbuat dari bahan vinyl yang cukup kuat dan anti air.

Taslan



Penampilan bahan ini menyerupai parasut. Jas hujan anak dari Taslan ringan seperti jaket biasa sehingga nyaman dipakai.

Hipora

Bahan ini sering digunakan untuk membuat jaket dan sarung tangan untuk sepeda motor dan sepeda. Meski cukup tebal, jas hujan berbahan hypora ini cukup breathable. Produk ini bahkan dapat melindungi anak-anak dari hujan lebat.

Poliester

Penggunaan poliester biasanya dicampur dengan lapisan minyak. Bagian dalam produk menggunakan polyester yang nyaman di kulit. Sementara itu, lapisan minyak anti air melapisi bagian luar. Bahan lain yang sering dicampur dengan polyester adalah PVC.

Pilih model jas hujan yang sesuai dengan kebutuhan Anda

Model jas hujan anak terbagi menjadi tiga yaitu jas, ponco, dan mantel. Setiap model memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk lebih jelasnya silahkan baca penjelasan berikut ini.

Pengaturan, lindungi dari atas ke bawah

Jas hujan jas terdiri dari dua item yaitu atasan dan bawahan. Atasan berlengan panjang biasanya dilengkapi dengan rok atau celana. Baik itu rok atau celana, keduanya bisa melindungi pakaian anak dari cipratan air hujan.

Jas hujan dengan rok akan memudahkan anak perempuan saat memakai seragam sekolah. Sedangkan bawahan celana tentunya bisa digunakan oleh anak laki-laki atau perempuan yang sering memakai celana. Dengan memakai jas hujan, anak Anda akan terlindungi dari atas hingga bawah!

Poncho, modelnya lebih besar dan lebih lebar

Selanjutnya adalah jas hujan bergaya ponco. Jas hujan ini memiliki potongan yang lebar dan besar. Karena tidak ada resleting atau kancing snap di bagian depan, model ini lebih praktis saat dipakai. Di pasaran ada dua jenis model ponco yang ditawarkan yaitu dengan lengan dan tanpa lengan.

Jas hujan ponco tanpa lengan biasanya memiliki lebih banyak ruang, sehingga memudahkan anak-anak untuk membawa tas mereka. Sedangkan ponco berlengan akan memudahkan anak bergerak tanpa membuat tangan basah. Kekurangan dari model ponco adalah kaki anak tidak akan tertutup sempurna.

Mantel, sangat cocok untuk jalan-jalan

Berbeda dengan jas hujan ponco, model mantel memiliki potongan lurus. Jas hujan model ini memiliki panjang kurang lebih sampai betis.

Pejalan kaki biasanya menggunakan model jas hujan model mantel untuk pergi ke tempat yang jaraknya cukup dekat. Nah, anak Anda juga bisa memakainya saat bermain bersama teman-teman di lapangan atau saat akan memancing bersama ayah.

Sesuaikan ukuran jas hujan dengan postur dan usia anak

Selain memilih model, sesuaikan ukuran produk dengan postur dan usia anak Anda. Jas hujan anak biasanya all size. Tidak semua produk memberikan informasi detail tentang ukuran. Jika demikian, Anda dapat melihat kategori usia.

Ada juga produk yang menawarkan berbagai ukuran. Produk seperti ini bisa dipilih agar Anda mendapatkan ukuran yang pas. Namun, kategori usia tetap berbeda. Untuk lebih pasti, cek detail ukuran di penjual atau website resmi produk. Dengan begitu, Anda dapat memilih ukuran produk yang tepat atau sedikit lebih besar.

Kategori umur produk juga bukan hanya soal ukuran.

Jika anak Anda masih remaja, pilihlah produk yang rentang usianya mulai dari 6 tahun. Produk seperti ini biasanya diberikan desain dan motif yang lebih sederhana.

Sedangkan jas hujan yang lucu dan unik kebanyakan ditujukan untuk anak kecil berusia 3 tahun ke atas.

Cari tahu fitur yang ditawarkan jas hujan anak

Kelebihan tambahan yang ada pada jas hujan anak akan membuat produk lebih efektif. Beberapa produsen menambahkan karet ke manset dan kaki, garis fosfor, pelindung mata, dan banyak lagi. Apa saja fungsinya? Yuk, simak penjelasannya!

Perlindungan mata

Fitur ini berfungsi untuk melindungi mata dari air hujan agar pandangan anak tidak terganggu. Pelindung mata biasanya dirancang untuk menyatu dengan tudung dan menonjol ke depan

seperti topi.

Pengencang tudung kepala

Fitur ini berfungsi agar tudung kepala pada jas hujan anak tidak melorot atau mudah tertiup angin. Pengencangan tudung bisa diatur sesuai ukuran kepala anak. Jadi, kepala anak Anda bisa terlindungi dengan lebih baik dari air hujan.

Karet di ujung tangan dan kaki

Karet ini biasanya ada pada jas hujan model pengaturan. Karet pada ujung tangan dan celana berfungsi untuk menutup rapat jas hujan. Dengan demikian, aliran air tidak bisa masuk ke dalamnya. Karet ini juga berfungsi agar jas hujan tetap sempurna di badan sehingga anak Anda lebih leluasa bergerak.

Garis fosfor atau scotlight

Jas hujan dengan garis fosfor atau scotlight akan sangat membantu ketika anak harus keluar rumah saat malam hari. Garis ini akan menyala dalam gelap sehingga akan terlihat jelas oleh orang lain. Umumnya garis fosfor berada di sisi belakang jas hujan dengan bentuk garis horizontal.

Jas Hujan Anak Kini: Kombinasi Gaya dan Perlindungan

jasujananak  -  Jas hujan bukan lagi sekadar pelindung dari hujan, tapi juga sebuah fashion statement bagi anak-anak. Desain-desain terkini ...